Kamis, 29 Maret 2012

Manfaat Bermain di Luar Bagi Anak

Manfaat Bermain di Luar Bagi Anak
 
 
Bermain di luar ruangan memiliki aneka manfaat yang positif buat anak-anak.

Tahukah Anda ternyata bermain di luar ruangan ternyata amat bermanfaat bagi anak-anak. Mungkin saat mereka bermain, anak-anak hanya bersenang-senang saja bersama-sama teman sebayanya. Tapi ternyata ada bermacam keuntungan yang didapatkan anak saat mereka bermain di luar rumah.

Dengan bermain di luar bersama teman-temannya, anak akan mengembangkan kemampuan mereka menghadapi kehidupan serta mempersiapkan otak mereka untuk agar mampu mengatasi tantangan saat dewasa nanti.

Parahnya saat ini waktu bermain di luar ruangan bersama teman-teman selama tiga dekade terakhir justru semakin terbatas seperti yang diutarakan banyak pakar perkembangan anak.

Ada baiknya Anda mengetahui lima keuntungan bermain di luar ruangan agar si kecil mengembangkan kemampuan serta potensinya sejak kecil seperti yang telah kami sarikan dari Live Science.

1. Berperilaku lebih baik
Menurut studi yang dilakukan 2009 dan telah dipublikasikan dalam jurnal Pediatri, anak-anak usia 8 hingga 9 tahun bertingkah laku lebih baik di ruang kelas saat mereka mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama teman-temannya di luar ruangan.

2. Mengerti perasaan orang lain
Bermain mengajarkan anak-anak untuk mengerti bagaimana perasaan teman-teman lainnya atau berempati. Riset yang dipublikasikan dalam Early Childhood Education Journal 2007, mengungkapkan kalau bermain membuat anak-anak pra sekolah mengerti perasaan orang lain. Selain itu bermain juga mengajarkan mereka mengatur emosi mereka, satu kemampuan yang dibutuhkan saat mereka beranjak dewasa.

3. Bergerak aktif
Bermain di luar ruangan seperti berlari, memanjat, berjalan, meloncat, memanjat membuat anak bergerak secara aktif. Aktivitas fisik ini jauh lebih banyak dibandingkan saat mereka menonton televisi atau bermain game.

The American Heart Association merekomendasikan anak diatas umur dua tahun bermain atau melakukan aktivitas fisik tingkat sedang setidaknya selama satu jam setiap hari. Anak-anak yang aktif akan tumbuh menjadi orang dewasa yang aktif serta menurunkan risiko mereka menderita penyakit jantung serta aneka risiko penyakit karena gaya hidup.

4. Meningkatkan kemampuan belajar
Pada penelitian 2009 yang dipublikasikan dalam Journal of School Health menemukan bahwa semakin banyak ujian aktivitas fisik yang bisa dilakukan anak, semakin besar pula keberhasilan mereka berhasil dalam tes akademi.

"Anak-anak belajar berhitung sembari mereka bermain jingkat. Mereka belajar angka saat bermain stickball dan mereka juga tahu tim mana yang sedang unggul. Anak-anak belajar sembari bermain tanpa mereka sadari," papar Kathy Hirsch-Pasek, psikolog perkembangan anak di Temple University.

5. Bermain menyenangkan bagi anak
Bermain merupakan hal yang alamiah bagi anak. Dengan bermain, anak-anak merasakan kebebasan dari kewajiban sehari-hari, seperti halnya yang dirasakan orang dewasa. Dengan bermain anak-anak bisa berinteraksi dengan teman-temannya sekaligus mengembangkan kemampuan mereka berkreasi serta kemampuan motorik saat bermain.
Penulis: Yudo Dahono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar